Cast :
Lee Jinki / onew [ Shinee ]
Eun soo [ ngarang ]
Choi Minho / minho [ Shinee ]
Lee TaeMin / Taemin [ Shinee ]
gendre : Romance, Friendship
by : Gita Noviyani ^^
Aku tidak mengerti kenapa aku menangis aku bukan siapa-siapa onew, kenapa harus menangisi dia, entahlah tapi yang aku tau ini pertama kalinya aku jatuh cinta di usiaku yang ke 18 tahun, melihat alis indahnya aku sangat menyukainya,.
air mata ku terus menetes aku tidak mengerti kenapa aku seperti ini, apakah ini cinta?? lalu kenapa aku mencintai orang yang baru ku kenal?? aku menghapus air mataku dengan tissue, terdengar ada suara yeoja di luar sana aku takut dia mendengar ku menangis, jadi aku mencoba berhenti menangis, berjalan keluar melihat 2 yeoja itu tersenyum mengejekku, pasti mataku terlihat merah sekali, mencoba menutup hidungku yang merah dengan sapu tangan yang ku punya,
Teng neng neng neng neng
terdengar suara orang sedang bermain piano di kelas musik, *anggap saja itu suara piano yang berbunyi* aku mencoba mendekati kelas musik dan melihat ada seorang namja yang sedang bermain piano,semakin dekat dengannya dia terlihat lihai sekali memaikan alat musik yang paling aku suka itu.,
namja itu?? bukankah dia harimau galak itu dia terlihat berbeda sekali ketika memainkan piano, dia terlihat menghayatinya, aku duduk untuk mendengarkan dia bermain piano tidak jauh dari posisi dimana dia bermain piano, semakin lama suara piano itu semakin merdu untuk ku dengarkan, ini sungguh mengharuhkan sekali,aku menundukan kepalaku di atas meja mencoba tidak menangis,tapi aku malah menangis, menahan suara tangisanku agar tidak di dengar harimau itu,.
suara piano itu membuatku mengantuk, mataku juga mulai perih mungkin karna banyak menangis dan mengusapnya dengan tissue jadi perih, menutup kedua mataku dan aku tertidur..
~ 2 Jam Berlalu~
Sepertinya aku benar-benar tertidur, mencoba perlahan membuka mataku melihat ke arah piano sepertinya harimau itu sudah pergi, apakah dia tidak melihatku tertidur disini?? seandainya dia melihatpun aku rasa dia akan tetap pergi, apa pedulinya melihat ku tertidur disini
"hey kau" terdengar suara namja,dari belakangku aku sungguh kaget jantungku sepertinya hampir copot bayangkan saja aku kira aku sendirian disini,tapi ternyata ada orang di belakangku
"kau mengagetkan aku saja, jantungku hampir copot"
"sedang apa kau disini?? 2 jam kau tidur disini, dan 2 jam aku menunggumu bangun"
"mwo?? aku tidak menyuruhmu menungguku"
"bagaimana bisa aku meninggalkan yeoja yang tertidur di dalam kelas"
"bukankah keahlianmu adalah meninggalkan ku, kau ingat??"
"itu berbeda waktu itu aku sedang buru-buru kau tau!"
"ye,sudahlah!!"
"tunggu sebentar, untuk apa kau ke sini?? bukankah tadi aku sedang bermain piano., kau mendengarnya??"
"aku mendengarnya"
"dan kau tertidur? kau kira musik yang ku mainkan untuk temanmu tidur?"
"anny, aku hanya mengantuk"
"pulanglah jika kau mengantuk, kau kira kampus ini rumahmu!!"
"kau terlihat baik sekali kalau sedang memainkan piano"
"kau terpesona melihatku bermain piano??"
"selain kau pemarah, sekarang kau terlihat terlalu percaya diri"
"aku tidak meminta pendapatmu" berdiri dan meninggalkanku
sepertinya aku sudah menghabiskan waktu 2jamku untuk tertidur, hwaaa~ harusnya aku tidak tertidur bukankah aku ada tugas tambahan dan harus bertemu dosenku, aku berjalan lesu sekali hari terlihat gelap sepertinya sudah malam, kampuspun mulai sepi perlahan aku meninggalkan kelas musik berjalan menuju kelas ku, ya benar sekali sudah tidak ada dosenku,.
bodoh sekali diriku ini, aku tidak bersemangat untuk naik buss, sepertinya aku ingin jalan kaki saja sampai rumah, entah sampai jam berapa di rumah aku tak peduli,.
PING *anggap saja itu suara pesan masuk*
"Eun soo, ini sudah malam kenapa kau belum pulang nak?? jangan pulang terlalu malam" _,eomma
sepertinya eomma, menghwatirkan ku aku harus bergegas pulang aku tidak mau eomma melihat mata sembab ku, aku tidak mau dia menghwatirkanku sebaiknya aku pulang dengan berjalan kaki lagi pula sudah tidak ada buss, ya hari ini aku mau berjalan kaki saja belum terlalu malam,tiba-tiba ada namja dengan motor hitamnya datang menghampiri ku
"hey kau, tidak baik yeoja berjalan kaki di malam hari"
"kaau?? sudah tidak ada buss"
"kenapa tidak naik taksi saja??"
"itu pemborosan sekali"
"kau selain keras kepala kau juga pelit sekali"
"aku tidak minta pendapatmu" aku mengulang apa yang di ucapkannya itu.,
"cepat lah naik, aku akan mengantarmu"
"anny" aku bergegas meninggalkannya dan meneruskan langkahku kurasa kalau dia benar-benar ingin memberikan tumpangan dia akan mengikutiku, ya aku sangat berharap dia mengikutiku dan menawarkan tumpangan lagi..
Ngeeeeeeeeeeeeeeeeeng
"Heeeeeey" aku melihatnya pergi,hah dasar dia pergi begitu saja "aigoooo, dia meninggalkanku bukankah dia ingin mengantarku,kaau ini menyebalkan"
aku tak habis pikir masih ada namja seperti itu, dia bilang dia tidak bisa melihat yeoja berjalan kaki, namun kenapa dia meninggalkanku, dasar aneh!! apa aku minta appa saja yang menjemputku ya,tapi kasian kalau aku harus meminta appa menjemputku..
aku berjalan kaki saja..
***
"akuu pulang"
"kenapa pulang terlalu malam eun soo??"
"eomma, aku tadi berjalan kaki, bolehkah aku istirahat, bertanyanya besok saja ya"
"cepat lah istirahat, tapi sebelumnya kau mandi dulu""ne"
"kau sudah makan?"
"sudah eomma, aku ke kamarku ya"
Badan ku panas sekali, sepertinya aku sakit, menghabiskan bergelas-gelas air putih ya aku haus sekali, terlihat semakin bodoh diriku, kenapa aku tidak menumpang saja kepada minho bukankah jelas-jelas dia ingin mengantarku "uuh pabo"
membaringkan tubuhku di kasur, lelah sekali kaki ku sepertinya sudah lemas dan tidak bisa berjalan, tubuhku terus mengeluarkan keringat, kepalaku seperti tertimpuk batu apa kah aku sakit?? entahlah..
~Keesokkan Harinya~
badan ini terasa pegal sekali, cahaya matahari menyinari melalui jedela kamarku, apa ini?? aku meraba kepalaku ada handuk kecil di kepala ku, apa kah aku sakit?? sepertinya iya badan ku panas sekali nafas ku juga panas, mencoba perlahan membuka mataku
"eoommmaaa" suaraku terdengar parau
"eun soo kau sudah bangun??"
"aku lemas sekali"
"badanmu panas sekali semalam eomma menjagamu, kenapa kau bisa seperti ini?"
"aku berjalan kaki dari kampusku "
"kenapa kau tidak naik buss atau taksi??"
"aku tidak mau"
"yasudah,eomma sudah memberitahu taemin kalau kau sakit dia akan kemari"
"kenapa eomma memberitahu taemin??"
"kalian teman wajar kalau eomma memberitahunya"
Tok Tok Tok Tok
Suara pintu kamarku,
"Sepertinya ada yang datang" aku bergegas menbukakan pintu kamarku
"taemin-ah aku merindukanmu"
"aku juga merindukanmu,kau sakit??"
"ye, cuma kecapean "
"apa yang kau lakukan hingga kau kecapean??"
"aku berjalan kaki dari kampus"
"mwo?? sampe rumah kau berjalan kaki??"
"ye"
"kenapa kau tidak naik taksi??"
"anny, aku sendiri yang mau berjalan kaki"
"kau ini keras kepala, sekarang kau sakit kan??"
"jangan mengomel"
"eun soo, tadi aku bertemu namja yang kau bilang baik hati itu"
"mwo?? onew maksudmu?? kenapa dia??"
"ye, dia sedang bersama yeoja"
"a,ne., lalu apa hubungannya dengan ku??"
"aku hanya memberitahumu"
"tidak perlu aku sudah tau"
"mwo?? sudah tau apa??"
"yeoja cantik itu sepertinya mereka pacaran"
"haha, kau cemburu??"
"anny., sudah sudah aku sedang sakit bukannya menghiburku"
"mianhae, cepatlah sembuh kita bisa jalan2"
"ye..gomawo " aku memeluk taemin, kita sudah seperti adik kaka bukan
***
~3 Hari berlalu~ Dokter bilang aku harus beristirahat selama 3 hari benar saja , selama 3 hari tidak ke kampus bahkan tidak ketemu onew, sepertinya dia tidak merindukanku buat apa dia merindukanku?? siapa aku di matanya sudahlah, dia bukan siapa siapa,. 3 hari aku ketinggalan pelajaran sepertinya aku semangat sekali buat ke kampus semangat ku ini bukan karna onew, tapi karna aku harus mengerjakan tugasku super extra yang ku tinggalkan selama 3 hari ini.,
"eun soo, kau tidak berangkat ke kampus? onew sudah menunggumu!"
Deg
"mwo?? menungguku?? untuk apaa??" berjalan menuju ruang tamu, ya benar saja onew menunggu ku,tapi buat apa? dia menjemputku?? sudahlah..
"eun soo, tadi eomma yang menyuruh onew untuk menjemputmu"
"eomma, untuk apa?"
"kau kan baru sembuh, eomma takut kau sakit lagi"
"eomma, aku bisa naik buss"
"aku tidak keberatan menjemputmu, kita kan satu kampus tidak ada salahnya kalau berangkat bersama"
"kau tidak keberatan?? hah?? yang benar saja, kau tidak tau kalau aku sakit itu karna dirimu" ucapku dalam hati, ibu mengantar aku dan onew sampai depan teras.,
onew membukakan pintu mobilnya, ye romantis sekali bukan,huuuft terlihat bodoh sekali di hadapannya.,
melihatnya tersenyum padaku, apakah dia sama sekali tidak menyukaiku?? apakah dia tidak merasa bersalah?? ya, dia kan tidak tau kalau aku menyukainya benar,
Deg Deg Deg Deg Deg Deg
aku terdiam, jantungku berdetak cepat sekali apakah aku masih menyukainya?? entahlah..
"onew, mulai besok tidak perlu menjemputku"
"wae? "
"aku bisa berangkat sendiri"
"tapi bibi yang menyuruhku"
"ye, aku tau nanti aku yang akan bilang eomma supaya kau tidak usah menjemputku"
~Blusssh~ aku berani sekali berkata seperti itu bukankah harusnya aku senang dia menyemputku?? tapi hati ku berkata lain, aku sedih jika berada di dekatnya
...to be continued
maaf kalau ada kesamaan KATA dan tidak berkenan di HATI, sekali lagi saya minta maaf ini hanya karangan saya SENDIRI dan ingat ini HANYA CERITA, tidak real!! ok
Gomawo ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar