Lee Jinki / onew [ Shinee ]
Eun soo [ ngarang ]
Choi Minho / minho [ Shinee ]
Lee TaeMin / Taemin [ Shinee ]
gendre : Romance, Friendship
by : Gita Noviyani ^^
"Eun soo,"aku mencari suara yang memanggilku, menengok ke arah sekelilingku aku tidak menemukan seorang pun yang memanggilku
"HEY, aku di atas" menengok ke arah suara
"ye, ada apa kenapa kau di atas sana??"
"kemarilah"
"ada apa dengannya kenapa menyuruhku ke atas" aku berjalan sambil mengerutu aku masih membayangkan waktu dia meninggalkan ku begitu saja di jalan,tapi tunggu sebentar dia tau namaku?? kenapa dia bisa tau nama ku ??
"ada apa?? katakan kau tau namaku dari mana??"
"kau bisa tau namaku kenapa aku tidak bisa mengetahui namamu"
"kau tau dari mana??"
"sudahlah tidak penting menanyakan itu"
kenapa dia begitu jutek sekali, aku hanya terdiam mendengar dia berkata seperti itu,tapi kenapa dia mengajakku kesini apa hanya mendengar kejutekkannya saja,entahlah..
"hey kenapa menyuruhku keatas sini??"
"kau bisa diam?? duduk dan diam"
"tapi untuk apa aku harus melakukan apa yang kamu perintahkan kau siapa? hah?"
"kau ini, bawel sekali!"
"kau mau kemana? bukankah kau yang menyuruhku kesini?? lantas kenapa kau pergi? kau ini senang sekali meninggalkan seseorang? hah??" semakin aku mempertegas ucapanku dia semakin terus berjalan bahkan tidak memberhentikan langkahnya, apakah dia tuli??atau tidak sopan, entahlah pagi2 sudah bertemu dengan orang seperti dia, kenapa aku selalu emosi kalau bertemu dengannya.,
aku berjalan menuju kelas musik teringat ketika aku melihatnya bermain piano, dia sungguh berbeda sekali ketika bermain piano, kenapa aku mengingatnya,entahlah aku meneruskan perjalananku menuju kelas ku..
******
~dua Jam berlalu~
Tak terasa 2 jam berlalu jam pelajaran terakhirku, kuliah yang membosankan hanya 2 jam untuk apa aku pergi ke kampus, tapi aku sudah banyak ketinggalan pelajaran kalau aku tidak masuk aku tidak bisa mengejar pelajaran yang tertinggal, aku berjalan menuju kelas musik dan aku melihat seorang namja sepertinya aku mengenalnya,tapi sedang apa dia aku mencoba mendekatinya.,
"hey kau,sedang apa kau? kau tidur??" aku mencoba membangunkannya
"aigooo badan mu panas sekali kau sakit?? " suhu badannya begitu panas,dia terlihat mengigil tanpa berpikir panjang aku lansung membopongnya keluar pria ini sangat berat, Choi minho kenapa kau sakit seandainya aku tidak lewat di sini apa yang terjadi hah??
sadarlah choi minho, aku terus membopongnya kemana orang2 tidak ada yang bisa membantu, onew?? dimana dia. aigooo ada apa dengan ku kenapa aku masih saja mengharapkannya,. aku terus membawa choi minho keluar aku menelepon taksi,dengan berat hati aku mengunakan taksi..
"choi minho" aku mengerutkan bibirku,tapi aku kasian sekali kepadanya badannya sangat panas.,
~Di Rumah Sakit ~
"Kau sudah sadar??"
"untuk apa kau membawaku kesini"
"selain terima kasih kau tidak bisa mengucapkan kata maaf??hah??"
"sudah aku sedang malas berdebat denganmu"
"aku pulang, aku sudah menghubungi onew dia yang akan menjagamu"
"siapa yang menyuruhmu memberitahu dia??"
"aku tidak tau siapa keluargamu makanya aku menghubungi dia"
"kurasa dia tidak akan datang "
"wae??"
"mana ku tau!"
"ya sudah aku akan pulang"
"eun soo" mwo?? dia memegang tangan ku ada apa aku tidak bermimpi??
"wae??" aku melepaskan genggaman tangan minho
"gomawo"
Deg Deg Deg Deg Deg Deg
dia berkata apa? dia mengucapkan apa?? gomawo? aigooo tumben sekali dia mengucapkannya.,
"yasudah aku akan pulang"
"ye.,"
aku pun pergi meninggalkan'a rasa'a ada yang berdetak cepat sekali, apa yang dia katakan?? dia mengengam tangan ku., aku bersender pada sebuah tembok.,
Ting *Suara pesan masuk*
"eun Soo, aku tidak bisa ke rumah sakit untuk menjaga minho aku harap kau bisa menjaganya onew_"
Dia tidak bisa menjaga'a kenapa aku harus menjaganya?? aku berjalan menuju kamar rawat minho sebelumnya aku mampir ke tempat makan untuk membelikan makanan,dan buah.,
"aku kembali" aku masuk dalam kamar rawat minho dan melihat dia sedang tertidur dia sangat nyenyak sekali aku menemukan ke unikan lagi di dalam dirinya selain dia pintar bermain piano dia juga mempunyai wajah yang imut ketika tertidur, aku mendekatinya dan duduk dekatnya tertidur,melihat wajahnya yang seperti anak-anak kalau tertidur, aku pun tersenyum melihatnya.,
"kau melihat ku??" aku terkejut mendengar'a mencoba berdiri dan menjauh darinya
"hey, kau berpura-pura tidur??" menkerutkan bibirku
"aku hanya terkejut kau datang makanya aku berpura-pura tidur"
"aigooo, yasudah makanlah aku sudah membelikanmu buah"
"kau membelikanku buah??" minho menatapku tajam, matanya aigoooo
"sudah cepat makan" aku berdiri dan membelakanginya
"bagaimana aku makan kalau kau membelakangiku"
"kau ini bawel sekali" aku bergegas menghadap arahnya melihat kedua matanya
"kenapa masih berdiri?? duduklah disini "
"ye, " aku pun duduk di dekatnya dekat sekali aku bisa menatap matanya dengan leluasa
"kupaskan" minho menyodorkan buah untukku kupaskan,.
"kau" entah kenapa aku tidak memarahinya ada apa dengan diriku?? kenapa aku tidak marah sama sekali., apa aku jatuh cintah?? aigooooo eun soo kau ini bisa kah berhenti berpikir seperti itu, aku terus mengupas buah dan ku beriakn kepada minho
"ku sudah mengupasnya makanlah"
"bagaimana aku bisa makan??kalau tanganku di infus"
"kau, lalu harus bagaimana??"
"suapin diriku??"
"mwo??"
Dia memberikan senyuman itu lagi.,huft aku mengelus dadaku sepertinya aku terlihat gugup
...to be continued..
maaf kalau ada kesamaan kata atau tidak berkenan di hati sekali lagi., ini hanya karangan saya SENDIRI dan ingat ini HANYA CERITA, tidak beneran ok!!
Gomawo..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar